Rabu, 20 Maret 2013

Sistem Perekonomian

Pengertian 
Sistem perekonomian adalah perpaduan dari cara-cara yang mengatur tentang kehidupan ekonomi, untuk mencapai suatu tujuan.

Perkembangan Sistem Perekonomian
Dalam perkembanganya sistem perekonomian dapat di bedakan menjadi beberapa jenis yaitu :

Sistem Perekonomian Pasar ( Liberalis / Kapitalis )
Sistem ekonomi liberalisme atau kapitalisme, 
yaitu suatu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh kepada setiap individu untuk bersaing mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam sistem ekonomi ini peranan pemilik modal sangat dominan.
Ciri-Cirinya adalah :
  • Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
  • Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
  • Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
  • Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
  • Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi

Sistem Perekonomian Perencanaan ( Etatisme / Sosialisasi )
Suatu sistem perekonomian yang seluruhnya diatur dan dipegang penuh oleh negara. Semua aktivitas, perencanaan, pelaksaanaan, dan pengawasan kegiatan ekonomi dilakukan oleh pemerintah pusat.
Ciri-cirinya adalah :
Sistem ekonomi etatismememempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
  • Semua alat dan sumber produksi dikuasai oleh negara
  • Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh negara
  • Jenis-jenis pekerjaan dalam suatu negara serta pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
  • Tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
  • Hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.

Sistem Ekonomi Campuran 
Yaitu suatu sistem ekonomi gabungan antara sistem ekonomi liberalisme dengan sosialisme. Dalam sistem ekonomi ini yang berperan ada dua sektor, yaitu sektor negara dan sektor swasta. Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengambil bagian dalam kegiatan ekonomi, tetapi hanya terbatas pada bidang-bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak. Sementara bidang-bidang usaha yang vital dikelola dan dikuasai oleh negara.
Ciri-cirinya adalah :
  • Hak milik atas barang konsumsi diserahkan kepada individu sementara pemilikan terhadap sarana produksi yang vital dikuasai negara.
  • Kesempatan kerja penuh ( full employment) dan jasa kolektif mendapat prioritas yang tinggi.
  • Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga ikut campur menentukan kebijakan.
  • Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan bertanggung jawab atas distribusi pendapatan yang lebih merata
 Sistem Ekonomi Islam
Yaitu sistem perekonomian yang aturanya berdasar pada tata cara dan ajaran agama Islam
Dalam sistem ekonomi Islam kepentingan individu dan kepentingan masyarakat sama-sama harus diunggulkan dalam memecahkan masaalh pokok ekonomi untuk mencapai kemakmuran.
Kumpulan aturan atau kelembagaan dalam sistem ekonomi Islam didasarkan pada ajaran Islam, dimana keterkaitan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat sangat erat